HUBUNGAN STATUS GIZI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 PANDRAH KECAMATAN PANDRAH KABUPATEN BIREUEN

Authors

  • Nurmawati .
  • Siti Maryam
  • M. Rezeki Muamar

Abstract

Gizi menjadi penting bagi anak sekolah karena selain dapat meningkatkan kecerdasan anak juga menungjang pertumbuhan secara fisik dan mental, guna mendukung keadaan tersebut anak sekolah memerlukan kondisi tubuh yang optimal dan bugar sehingga memerlukan status gizi yang baik.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Status gizi terhadap prestasi belajar siswa kelas IV SD Negeri 1 Pandrah Kabupaten Bireuen, penelitian ini telah dilakukan pada bulan maret. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan melakukan pendekatan Cross Sectional Study. Tekhnik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Chi-square dengan program SPSS 20, untuk mengukur status gizi siswa peneliti menggunakan indeks BB/TB. Dari hasil perhitungan terlihat status gizi siswa kelas VI SD tergolong baik, dan prestasi belajar dengan kualitas baik berdasakan ketentuan minimal yang ditetapkan oleh pihak sekolah. Berdasarkan pengujian yang dilakukan dengan rumus Chi-squer diperoleh nilai probabilitas (p) lebih tinggi dari pada nilai α  hal ini menunjukkan Ha diterima dan Ho ditolak yang artinya terdapat hubungan antara status gizi terhadap prestasi belajar siswa kelas IV SD Negeri 1 Pandrah Kabupaten Bireuen.

 

Kata kunci : Status, Gizi, Prestasi, Belajar

References

Aziz M. T. Q. 2010. Hubungan Perilaku Hidup Sehat Dan Gizi Seimbang Dengan Status Gizi Anak Sekolah Dasar Negeri Bulukantil di Ngoresan Surakarta. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Asmira. 1980. Kebutuhan Gizi. Jakarta. Rineka Cipata.

Dedeh, K. 2010. Sehat & Bugar Berkat Gizi Seimbang. Jakarta. Gramedia.

Dewa, N.S. 2002. Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Terhadap Angka Kecukupan Gizi Baliti Surakarta. Jurnak kesehatan. Vol.1

Dirjen BKM, 2002. Panduan Kesehatan Anak. Jakarta. Universitas Indonesia.

Djaali, 2008. Pengantar Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta. Rineka Cipta.

Djoko, P.I. 2006. Pengantar Ilmu Gizi. Jilit I. Bandung. Alfabeta.

Gibney. 2008. Pengembangan Metode dan Status Gizi. Jakarta. FKM UI.

. 2008. Menjaga Kesehatan Bayi dan Balita. Puspa Swara, Jakarta.

Hamalik. 2008. Psikologi Pendidikan. PT. Bumi Aksara, Jakarta.

Handari, R. T. dan Siti Humaeroh. 2005. Perbedaan Status Gizi Siswa Sekolah Dasar di Sekolah Berdasarkan Status Sosial Ekonomi di Jakarta Selatan Tahun 2004. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan. Universitas Muhammadiyah Jakarta. Pp : 157-159.

Ibnu, F. 2002. Ilmu Gizi Kebidanan. Jakarta. Gramedia.

Kemenkes RI. 2010. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia N0. 1995/Menkes/SK/XII/2010 tentang Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak.

Reksohadiprojo dan Handoko. 1989. Teori Belajar dan Pembelajaran, Ghalia Indonesia: Jakarta.

Riyadi H. 2001. Metode penilaian status gizi secara antropometri. [Diktat] Institut Pertanian Bogor, Fakultas Pertanian.

Supriasa. 2002. Bimbingan Penyuluh. Sumatra. lembaga Kesehatan Masyarakat.

Supriana. 2002. Pola Makan dan Penyapihan Serta Hubungannya dengan Status Gizi Balita di Desa Palipi Kecamatan Silima Pungga-pungga Kabupaten Dairi. [Skripsi] Universitas Sumatra Utara, Medan, Fakultas Kesehatan Masyarakat.

Sunardi, 2004: www.depdiknas.go.id. Di akses 9 Mei 2014

Sunita, A. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta. Bina aksara.

Tim Penulis. 2013. Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Almuslim. Bireuen. Aceh. Almuslim.

Zainun, 1989. Contextual Teaching and Learning Ilmu Pengetahuan Sosial: Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII Edisi 4. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta

Published

2016-01-12